Kekhawatiran Amien Rais

loading...

Amien Rais adalah orang yang memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi presiden. Namun naas, Amien Rais sampai sekarang masih belum bisa menjadi presiden. Bahkan, kader PAN sampai sekarang juga belum ada yang menjadi presiden. Terkahir, Hatta Rajasa yang sempat mendampingi Prabowo pada Pilpres 2014 juga kandas.

Saya belum tahu persis apakah di umur yang sekarang, Amien Rais masih punya ambisi politik apa tidak. Dengan umur yang semakin senja serta kepopuleran yang semakin menurun, saya pikir Amien Rais sudah tidak ada ambisi politik untuk dirinya sendiri. Namun saya yakin, Amien Rais masih punya ambisi politik untuk PAN. Amien tentu ingin PAN semakin maju serta para kadernya bisa menjadi pejabat pemerintahan di Indonesia. Jika mungkin, kader PAN yang harus menjadi presiden.

Gelagat politik Amien Rais sedikit demi sedikit kembali terkuak. Di Pilkada DKI, Amien Rais dan PAN mendukung Anies-Sandi. Namun, ketika Anies-Sandi telah berhasil menang, ada kekhawatiran dalam diri Amien Rais. Kekhawatiran yang bagaimana? Simak informasi berikut.


Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais, berharap agar Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Rasyid Baswedan, menyelesaikan masa jabatannya selama lima tahun.

Amien Rais menambahkan, sekalipun nantinya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggandeng Anies Baswedan sebagai cawapres di Pemilu 2019, dirinya dengan tegas tetap menolaknya.

Amien bahkan menyebut Prabowo tidak konsisten bila pada pemilu 2019 menggandeng Anies sebagai cawapres.

“Saya akan tolak. Kasihan dong, nanti berarti Pak Prabowo juga enggak konsisten, Pak Anies enggak konsisten, saya juga enggak konsisten,” kata Amien Rais saat ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (3/5/2017) malam.


“Saya kira insya Allah duet ini lima tahun ke depan bagus,” ujar dia.

Ia menambahkan, sejak awal Anies diusulkan oleh Jusuf Kalla, Anies dinilai Amien Rais merupakan sosok yang tepat dan tak akan ingkar janji.

Sejak awal, lanjut Amien, tak ada niat sedikit pun dari Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk tidak memimpin Jakarta selama lima tahun.

“Saya menyerukan apa yang dirasakan Pak Jusuf Kalla, ketika yang dulu itu, Pak Jusuf Kalla mengatakan Pak Jokowi itu pengalamannya wali kota Solo, kemudian belum selesai periode kedua ditinggal ke Jakarta,” ujar Amien.

“Kemudian pak JK katakan, ‘Pak Jokowi sebaiknya menuntaskan lima tahun jadi gubernur. Kalau udah selesai baru nyapres’. Kalau di tengah jalan belum terbukti tiba-tiba nyapres, kata Pak JK, hancur Indonesia, gitu lho kata Pak JK,” ucap dia.

Menyimak pernyataan Amien Rais, semakin terlihat ada gelagat-gelagat kekhwatiran dalam diri Amien Rais. Kemenangan Anies di Pilkada DKI memang memiliki konsekuensi keopuleran Anies semakin meningkat. Berkaca dari Jokowi yang berhasil menang dalam Pilkada DKI, dan dalam waktu singkat langsung menjadi Presiden.

Kisah Jokowi menjadi kekhawatiran Amien Rais terhadap Anies. Amien Rais takut Prabowo menggandeng Anies menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2019. Pasalnya, Anies bukanlah kader PAN. Saya menduga di dalam hati Amien Rais menginginkan pendamping Prabowo di Pilpres 2019 adalah kader PAN sebagaimana pada Pilpres 2014.

Amien Rais ingin kembali bernostalgia berusaha meruntuhkan dominasi Jokowi dengan kembali menduetkan Prabowo dan kader PAN. Mungkin bukan Hatta Rajasa yang akan dicalonkan. Masih ada kader PAN yang lain yang mimiliki nama besar seperti Zulkifli Hasan. Benarkah Amien ingin menduetkan Zulkifli Hasan dengan Prabowo? Saya tidak mau berspekulasi lebih jauh.

Hal yang pasti, ketakutan Amien Rais memang sedikit mencurigakan. Tidak ada salahnya seorang gubernur kemudian menjadi presiden di saat masa jabatan gubernur belum habis. Toh, kalau pun Anies benar akan mendampingi Prabowo, masih ada Sandi yang akan menyelesaikan program-program yang mereka janjikan.

Sindiran Amien Rais ke Jokowi yang baru dua tahun menjadi gubernur DKI namun kemudian nyalon presiden juga seperti sentimen pribadi saja. Siapa si yang tidak iri jika ada seorang yang pendidikannya tidak terlalu tinggi namun karir politiknya begitu cepat melesat? Sedangkan Amien Rais yang merupakan seorang profesor, sudah lebih lama terjuan di dunia politik, namun sampai sekaranng belum pernah menjadi Presiden. Hehehe

sumber

loading...