Taktik Jitu Jokowi Kembali Membuat Amien Rais Ketar-Ketir

loading...





PAN yang dulu mendukung pemerintah, perlahan-lahan mulai terbuka kedoknya. Jokowi mampu membuka kedok PAN dengan menerbitkan Perppu Ormas serta rapat paripurna RUU Pemilu yang menetapkan presidential threshold di angka 20%. Dengan pancingan Perppu Ormas dan presidenti threshold 20%, kedok PAN mulai terbongkar. PAN bersama partai oposisi memilih walkout dalam rapat paripurna UU Pemilu. PAN ternyata bisa menjadi musuh dalam selimut.

Jokowi sangat cerdas dengan berhasil memanfaatkan momen untuk menjebak lawan-lawan politiknya. Ketika Jokowi ingin membuka kedok PAN lewat Perppu Ormas dan presidential threshold 20%,, mucul isu bahwa Jokowi akan kembali melakukan reshuffle menteri. Meskipun belum ada konfirmasi langsung dari Jokowi, namun isu reshuffle terus menghangat.

Jokowi seperti membiarkan wacana reshuffle berkembang dan mengelinding bak bola salju. Jokowi ingin melihat siapa-siapa diantara menterinya yang terlihat panik. Reaksi ingin melihat seberapa tenang menterinya dalam menghadapi isu. Jokowi juga seperti ingin mengetahui hasil kerja para menterinya dari reaksi yang timbul dari menteri-menterinya.


Normalnya manusia akan terlihat panik ketika ada wacana pemecatan jika dia memiliki kinerja yang kurang memuaskan pimpinannya. Orang-orang yang kerjanya sudah bagus pasti akan merasa tetap tenang karena yakin hasil kerjanya sudah sesuai target pimpinan.

Yandri Susanto selaku Sekretaris Fraksi PAN merespon mencuatnya kembali isu reshuffle kabinet yang berpotensi akan menggusur Kader PAN. Dia mengatakan seharusnya kader PAN (Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Asman Abnur) tidak akan direshuflle jika paramenternya kinerja kecuali kalau ada unsur politik seperti misalnya tidak mendukung Ahok. Entah apa yang membuat Yandri tiba-tiba panik dan merasa bahwa Asman akan direshuffle, padahal Jokowi belum mengonfirmasi apa-apa.

Jokowi memang telah berhasil membuat PAN kepanasan. Tidak hanya Yandri, namun pendiri PAN yang sekarang menjabat dewan kehormatan PAN, Amien Rais juga merasakan hal yang sama. Dia merasa bahwa kader PAN akan direshuffle oleh Jokowi.

Tidak tanggung-tanggung, Amien Rais bahkan meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Asman Abnur mundur dari kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Entah apa yang membuat Amien Rais meminta Asman untuk mundur. Padahal Jokowi tidak memberikan kode bahwa Asman akan direshuflle.


Kepanikan Amien Rais semakin memperlihatkan sosok dirinya yang sebenarnya. Beruntung masih ada Zulkifli Hasan yang tidak menggubris pernyataan Amien. Zulkifli menegaskan tidak akan mencampuri kewenangan presiden berkaitan perombakan kabinet kerja Jokowi-JK karena itu hak prerogatif presiden.

Permintaan Amien Rais kepada Asman untuk mundur dari Kabinet Jokowi-JK sebetulnya adalah upaya Amien Rais untuk menghindari rasa malu yang lebih besar. Harga diri PAN dan Amien Rais akan terasa diinjak-injak oleh Jokowi jika nanti Asman benar-benar direshuffle. Jadi sebelum Asman benar-benar direshuffle, akan lebih terhormat jika mengundurkan diri. Status dipecat, diberhentikan, atau direshuflle memang memalukan.

Seorang yang dipecat dari perusahaan tempat dia bekerja nilai jualnya akan semakin turun. Ketika dia mencari pekerjaan di tempat lain akan sulit diterima dengan status dipecatnya itu. Orang-orang yang dipecat menunjukkan kalau kerjaannya tidak beres. Keberadaannya hanya akan merugikan perusahaan.

Berbeda dengan orang yang keluar dari perusahaannya dengan cara mengundurkan diri. Nilai jualnya akan tetap tinggi. Ketika hendak mencari kerja di perusahaan lain juga peluangnya lebih besar.

Mungkin ini yang menyebabkan Amien Rais meminta Asman untuk mundur dari cabinet Jokowi-JK. Harga diri PAN menjadi pertaruhannya. Jika Jokowi sampai benar-benar mereshuffle Asman, maka PAN semakin turun pamornya di masyarakat. Masyarakat akan menilai bahwa kinerja kader-kader PAN payah sehingga kemudian dipecat oleh Jokowi.

Amien ingin mengantisipasi hal ini dengan cara meminta Asman untuk mundur . Dia tidak ingin harga diri PAN diinjak-injak oleh Jokowi. Selain itu, PAN memang semakin menunjukkan gelagat ingin lepas dari koalisi partai pemerintah. Kebenciannya kepada Jokowi semakin memuncak.

Saya semakin bangga dengan Jokowi yang luar biasa cerdik untuk membuat lawan-lawannya kebakaran jenggot. Bahkan Jokowi bisa jadi tidak akan mereshufflekader PAN, namun PAN sudah kebakaran jenggot.

Seorang tokoh politik berpengalaman dan memiliki jam terbang tinggi harus dipecundangi oleh seorang yang pengalaman politiknya belum sebanyak Amien Rais. Hal ini menunjukkan bahwa selamanya orang-orang yang licik akan kalah oleh orang-orang yang jujur. Pengalaman politik yang sudah matang tidak serta merta membuatnya memenangi pertarungan. Pememang sejati adalah orang-orang yang hatinya tulus.


loading...

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.