Inilah Saingan Terbesar Jokowi Dalam Pilpres 2019 .... Bagaimana Menurut Anda , Mampukah Jokowi Membendung Pengaruh Keluarga Cendana ???

loading...




Tommy Soeharto, sejarah singkat adalah anak dari mantan presiden yang sudah berkuasa cukup lama selama hampir kurang lebih 32 tahun. Lahir dan besar pada masa kejayaan orde baru (orba).

Punya banyak intrik cerita berjilid-jilid yang bisa di movie kan kapan saja, semua sejarah masalah dari harta, tahta, wanita, dan juga darah pernah mewarnai masa muda sang pangerang kesayangan dinasti Cendana ini.

Mengambil dari tulisan bu Yaya pada laman berikut. Dijelaskan disana perjalanan hidup dari Tommy Soeharto yang sangat luarbiasa. Bisa saya tuliskan sedikit disini diantaranya :

22 September 2000 : Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita Memvonis Bersalah.
2 November 2000: Gusdur menolak grasi, namun esoknya Tommy berhasil kabur dari penjara.
26 Juli 2001: Agung Syafiuddin tewas ditembak ketika sedang berangkat kerja.
6 Agustus 2001: Tommy Soeharto ditetapkan sebagai tersangka karena membunuh Hakim Agung Syafiuddin.
7 Agustus 2001: 2 Pelaku penembakan ditangkap
28 November 2001: Tito Karnavian menangkap Tommy Soeharto.

Penting untuk diketahui makanya saya mengkutip kembali disini 2 Pelaku yang menembak di hukum seumur hidup, tapi Tommy hanya di vonis 15 tahun, setelah dikorting sana sini Tommy akhirnya bebas bersyarat setelah menjalani masa tahanan kurang lebih 5 tahun. Selengkapnya bisa dibaca pada artikel bu Yaya.

Pemberitaan mengejutkan hari ini tiba

Sekretaris Jenderal Partai Swara Rakyat Indonesia atau Parsindo Ahmad Hadari mengatakan partainya telah mendapat restu untuk mengusung Hutomo Mandala Putra—putra bekas Presiden Soeharto sebagai calon presiden pada pemilu 2019

2 Partai sudah dipastikan mendukung dan akan berkoalisi untuk mengusung “Sekitar tiga bulan lalu, kami (Parsindo) dipertemukan dengan Partai Berkarya oleh Tommy,”


“Kami yakin (Parsindo), pemilu 2019 adalah pertarungan antara trah Soeharto melawan trah Sukarno di bawah Megawati Sukarnoputri, yaitu PDI Perjuangan,”

Berita Sumber



Saya cukup terkejut mendengar pemberitaan ini. Tommy Soeharto yang sudah tidak malu-malu menujukkan keberpihakannya terhadap paslon ANies Sandi pada putaran kedua pilkada Jakarta kali ini, ternyata juga punya Visi kedepan untuk jadi Presiden RI menggantikan pak Jokowi.

FPI – PRABOWO – HT – CENDANA Sudah bisa dipastikan akan bergabung menjadi 1 visi untuk pastinya juga ikut berkoalisi mendukung Tommy Soeharto maju menjadi calon Presiden RI.

Saya jadi mengerti alasan Politikus Demokrat yang memilih Ahok pada berita berikut

Secara kasat mata pertempuran ranah politik akan jadi sangat mengerikan 2 tahun kedepan

Akan saya jabarkan skema pertarungannya:

PDIP – Golkar – Hanura – Demokrat – PPP – PKB Melawan FPI – Gerindra – PKS – Perindo – Parsindo – Berkarya – PAN

Kemungkinan yang akan terjadi kira-kira akan seperti demikian, sangat mengerikan 6 Parta Melawan 6 Partai + 1 Ormas akan gencar-gencarnya mengkampanyekan pasangannya.

Dan pastikan karena ini bukan hanya sebatas Pilkada, melainkan Presiden. pasti sangat benar-benar mengerikan. Isu SARA yang dimainkan oleh pasangan Anies-Sandi saja mampu membuat dirinya memasuki putaran kedua Pilkada Jakarta,

Akan ada Isu apa lagi yang di keluarkan untuk melawan pak Jokowi nanti? Mungkin dintaranya:
Fitnah PKI
Jokowi BawahVocher
Tabloit obor rakyat dan sejenisnya akan keluar dari sekarang.
Ditambah pembentukan Mindset kafir atau pelindung Ahok, atau segala jenis macam tuduhan akan dikeluarkan untuk menjelkan Jokowi
Ditambah lagi bakal muncul pengikut garis keras yang tak berakal akan maju rela demo mati-matian bahkan berjilid-jilid juga mungkin akan terjadi.
Antek Aseng dan Asing, Pro Cina Benci Arab ( duh kalau ini dipakai itu Perindo itu apee? )
Permainan isu SARA akan dikeluarkan lebih mengerikan lagi. atau ada yang lain? mungkin akan bisa saya tambahkan.

Lihat saja, Tommy Soeharto yang menjadi dalang pembunuhan, bisa LOLOS dari penjara, bahkan hanya di vonis 5 tahun? Apa-apan itu? Kenapa bisa hukum meringankan dirinya yang cuma cuci tangan alias main bersih dalam melakukan pembunuhan. Padahal Otaknyaadalah dia.

Dengan Kekayaan lagi-lagi, dan kenal banyak penguasa maka Hukum bisa dibeli, Indonesia mau dijajah lagi oleh orang-orang seperti mereka ini? Yang bisa mampu membuat “Sebuah dinasti, yang kalau kita dengar biasanya adalah: Harta Soeharto tidak akan pernah habis 7 turunan”

Belum puas akan hal itu tetap saja mau ditambahkan lagi kegenerasi berikutnya? Mau sampai kapan Indonesia dipimpin oleh mereka yang benar-benar bisa bermain “Cantik” lagi-lagi dibelakang layar menggerakan orang-orang kecil (rakyat) sebagai tumbal, yang bisa dibayar kapan saja, dan di buang kapan saja.

Dan Rakyat yang membela mereka cerdasnya tidak pernah sadar bahwa mereka dimanfaatkan? Luar baisa sekali. Kami Rakyat Indonesia, yang mengaku tinggal bukan dari Bumi datar, akan sekuat tenaga melawan. Kalian mau fitnah? Mau nebar Hoax? Kami akan libas dengan data.

sumber
loading...

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.