AKSI KEPUNG BOROBUDUR ... AWAS JANGAN SAMPAI DITUNGGANGI

loading...


AKSI KEPUNG BOROBUDUR ... AWAS JANGAN SAMPAI DITUNGGANGI



Poster Ajakan Aksi Demo Bela Rohingnya
Ribuan warga Muslim Rohingya terpaksa mengungsi ke Bangladesh setelah desa-desa mereka dibakar oleh tentara Myanmar, menyusul serangan sebuah kelompok yang disebut Tentara Penyelamatan Rohingya Arakan (Arakan Rohingya Salvation Army, Arsa) ke pos-pos militer. Militer Myanmar menggila, menghanguskan desa-desa dan membunuhi warga Rohingya, tidak peduli wanita atau bayi sekalipun.

Pemerintah Myanmar, mengatakan sedikitnya 109 orang tewas. Tetapi para aktivis pembela Rohingya mengatakan korban tewas jauh lebih banyak dari itu, sedikitnya 800 orang Rohingya dibunuh. Jumlah ini tidak bisa dikonfirmasi, karena rezim Suu Kyi, juga menutup akses masuk bagi jurnalis ke Rakhine untuk melaporkan keadaan di sana. Pengawas internasional, juga dilarang memantau kondisi Rohingya.

Situasi yang memburuk di Rohingnya membuat dunia Muslim dihinggapi kemarahan, apalagi banyak gambar-gambar korban pembantaian tersebar di WhatsApp. Orang-orang membagikan video pembunuhan di WhatsApp. Video anak-anak dan perempuan dibunuh, orang tidak berdosa ditembak mati. Setiap muslim yang menerima berita seperti ini, pastilah akan berduka dan marah.

Simpati terhadap nasib etnis muslim Rohingnya yang mendapat persekusi dari militer Myanmar, terus bermunculan dari berbagai kalangan. Secara internasional, banyak tokoh dunia, termasuk mantan Sekjen PBB Kofi Annan dan pemimpin tertinggi umat Katolik Roma Paus Fransiskus, mengecam dan mengutuk pemerintah Myanmar. Bahkan umat Budha di Indonesia, turut pula mengecam tindakan rezim Myanmar.
http://www.islamedia.id/2013/05/umat-budha-indonesia-mengecam-bhiksu.html

Lalu bagaimana sikap pemerintah Indonesia, dalam menyikapi konflik di Rohingnya. Pemerintah memilih jalan diplomasi dalam menyampaikan kecamannya, selain itu juga berupaya untuk membawa masalah ini untuk dibahas secara khusus di tingkat Asean.
http://m.tribunnews.com/nasional/2017/09/02/menteri-luar-negeri-indonesia-jalin-komunikasi-dengan-sekjen-pbb-sampaikan-kecaman-terkait-rohingya
https://m.kumparan.com/ananda-wardhiati-teresia/istana-indonesia-kutuk-aksi-pembantaian-etnis-rohingya-di-rakine

Sayangnya di Indonesia, aksi solidaritas peduli muslim Rohingnya sarat ditunggangi kepentingan politik. Perlu diketahui baru saja pemerintah menggebuk sindikat setan durjana saracen, sehingga salah satu orang yang dicurigai sebagai aktor dan dalang saracen kabur ke luar negeri dengan alasan umrah.

Kepanikan akibat terbongkarnya saracen melanda Pihak-pihak yang mungkin terlibat, berbagai tuduhan dan pelintiran berita disebarkan untuk menutupi keterlibatan mereka. Tapi semua usaha mereka ternyata Sia-sia belaka, karena bagaimanapun kebenaran pasti akan terkuak.

Kegagalan demi kegagalan, ternyata tidak membuat mereka putus asa. Tragedi muslim Rohingnya di-blow upuntuk kepentingan politik mereka, dengan mengangkat isu SARA tentunya. Menutupi isu saracen dan sekaligus untuk menanamkan propaganda anti Jokowi yang kemudian di pergunakan dalam rencana makar mereka.

Masih ingat aksi demo penistaan agama yang dituduhkan kepada Ahok, sesungguhnya Ahok cuma dijadikan batu loncatan untuk menurunkan Jokowi. Sayangya Jokowi menyadari bahwa sasaran utama adalah dirinya, dengan sigap percobaan makar tersebut digagalkan.
https://www.gatra.com/fokus-berita-1/232155-polisi-tangkap-11-aktivis-terkait-makar
https://nasional.sindonews.com/read/1160141/13/11-aktivis-yang-ditangkap-polisi-resmi-ditetapkan-jadi-tersangka-1480740672

Telah beredar pesan broadcast melalui BBM dan dan WhatsApp , bahwa akan terjadi demo aksi bela muslim Rohingnya. Candi Borobudur akan di kepung demo anti Myanmar, ajakan demo juga tertulis di fanspage FPI. Berikut ini pesan yang beredar.


Fanspage FPI
AKSI SOLIDARITAS ROHINGYA, KEPUNG CANDI BOROBUDUR…!!!

*AKSI BELA MUSLIM ROHINGNYA*

*JUM’AT, 8 September 2017*, insyaAllah akan digelar AKSI BELA MUSLIM ROHINGYA dalam bentuk *Gerakan Sejuta Umat Islam Mengepung Candi Borobudur*. Candi Budha terbesar di dunia. Kita sampaikan ke penduduk dunia STOP PEMBANTAIAN MUSLIM ROHINGYA.

Daftar sementara Ormas dan Laskar Islam yang siap hadir pada AKSI BELA ROHINGNYA di Borobudur hari Jumat, 8 september 2017:

1. FA UIB Jateng-DIY
2. Front Pembela Islam (FPI)
3. Laskar “Barisan Muda Klaten”
4. GAM (Gerakan Anak Matahari)
5. Laskar Bemper Muntilan
6. Laskar Baitullah Sleman
7.DPP FRONT JIHAD ISLAM
8. KOKAM Salam
9. BM PAN Magelang
10. Laskar Ababil
11. Brigade elqosam
12. GPK Muntilan
13. GPK Blabak Mungkid
14. GPK ASHKA Sleman
15. Majlis Mujahidin Klaten
16. Spirit 212 kota Magelang
17.Mujahidin 1912 Wonosobo.
18. RING’S Muntilan
19. DPD FJI Boyolali
20. LUIS Surakarta
21. FUIS Salatiga
22. Teras Dakwah Jogja
23. Ikatan Keluarga Minang Mgl
24. Laskar Blue Panser
25. Amar Ma’ruf Solo Raya
26. Satrio Ning Jagad
27. IMC Solo
28. Al Ausath Blora

Kami mengajak semua komponen umat Islam untuk ikut berperan dalam aksi tersebut.

Silahkan di isi ormas dan laskar yg akan hadir. Kita putihkan Borobudur. Kita sampaikan kepada dunia. *STOP PEMBANTAIAN ROHINGYA…!!!!*
http://www.republik.in/2017/09/pol-marah-puluhan-ormas-bakal-kepung.html

Benarkah murni aksi solidaritas peduli muslim Rohingnya, saya agak meragukan hal ini. Karena belajar dari aksi demo 212 anti Ahok, ada kemungkinan aksi ini ditunggangi para pengkhianat bangsa.

Ingat dalam aksi 212, orator demo bukan saja menuntut Ahok di hukum. Tetapi mereka juga melakukan orasi yang mencaci-maki Presiden Jokowi, bahkan terkuak adanya rencana untuk makar yang sayangnya rencana berhasil di gagalkan oleh Kepolisian. Aksi belum berjalan saja fitnah dan pelintiran berita untuk menggiring opini kebencian terhadap Pemerintah Jokowi sudah di sebarkan secara masif, apalagi jika nanti aksi berjalan sesuai rencana mereka.


Aksi demo solidaritas muslim Rohingnya, saya rasa sangat tidak perlu karena pemerintah telah mengambil sikap secara diplomasi seperti yang saya tuliskan di awal. Pemerintah Indonesia tidak bisa intervensi secara langsung , karena Indonesia sebagai anggota ASEAN tidak dapat melakukan intervensi ke negara anggota lainnya. Jadi tuduhan sikap pemerintah yang pasif, Adalah sebuah fitnah politik untuk menjatuhkan pemerintah.
http://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/07/26/m7ruln-indonesia-tak-bisa-intervensi-myanmar-tentang-rohingya

Tragedi muslim Rohingnya, bukanlah sebuah konflik SARA. Wakil Sekjen GP Ansor Mahmud Syaltout dalam keterangan resminya menilai tragedi kemanusiaan terhadap etnis Rohingya merupakan konflik geopolitik, khususnya pertarungan kuasa dan kekuasaan (yang tak seimbang) di daerah Arakan – Rakhine, yang dihuni mayoritas etnis Rohingya, dengan dugaan kuat didasarkan pada perebutan secara paksa tanah dan sumber daya, khususnya minyak dan gas. Bahkan Pemerintah Myanmar tak bersedia mengakui mereka sebagai warga negara dan menganggapnya sebagai pendatang gelap dari Bangladesh, Posisi ini juga dipegang oleh sebagaian besar kalangan di Myanmar. Bahkan sudah saya tautkan pula di awal, mengenai berita tentang kecaman umat Budha Indonesia terhadap Myanmar.
http://www.bbc.com/indonesia/dunia-38206980

Alasan mengada-ada demo kepung candi Borobudur agar dunia mendengar pembantaian muslim Rohingnya, bukankah sudah jelas PBB juga mengecam militer Myanmar.
https://international.sindonews.com/read/1235961/41/gagal-evakuasi-rohingya-pelapor-khusus-pbb-kecam-myanmar-1504306515






Hoax yang disebarkan secara masif
Mencoba mengingat kembali, nama baik Pemerintah Indonesia tercoreng oleh ulah para pengungsi Rohingya yang kabur ke Malasyia. Dari 319 hanya menyisakan 75 orang pengungsi saja, dana sekitar 6 milyar lebih yang di gelontorkan oleh Pemda Aceh seakan Sia-sia. Tidak hanya itu saja mereka selama dalam kamp pengungsian juga terkenal suka buat ulah, Mereka yang tak bisa berbahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris dengan alasan bosan menuntut di ijin-kan keluar. bagaimana mungkin ? mereka pengungsi yang makanan dan pakaian serta tempat tinggal tergantung pada Pemda Aceh dan pemerintah indonesia kok minta diperlakukan seperti wisatawan. Indonesia sering menerima pengungsi korban konflik, tapi baru kali ini Indonesia di bikin malu dan seolah dianggap sebelah mata. Alasan mereka lari ingin mencari kehidupan yang lebih baik di Malasyia, masihkah menutup mata terhadap kelakuan Rohingnya.
http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2016/02/160223_dunia_pengungsi_rohingya_aceh

Alasan apalagi yang mungkin akan digunakan sponsor aksi demo bela Rohingnya, semua hanyalah alasan membohongi umat Islam Indonesia. Ada kemungkinan besar adanya agenda besar untuk menjatuhkan Pemerintahan Jokowi, Mengingat beberapa orang yang terlibat adalah Orang-orang yang terlibat dalam aksi 212 di Jakarta. Sudah bukan rahasia lagi kalau semula aksi seperti ini pada mulanya sesuai dengan tujuan semula demo, tetapi pada akhirnya mencaci dan memelintir berita untuk membuat citra buruk pemerintah

Pemerintah maupun Aparat Kepolisian perlu waspada, akan adanya aksi lanjutan yang berpotensi makar. Jangan anggap sepele aksi ini, karena kentalnya aroma politik tercium dalam aksi ini. Aksi yang kemungkinan besar di dukung oleh sponsor demo 212, aksi yang akhirnya terkuak adanya rencana makar dengan memprovokasi massa. Sangat mungkin dalam aksi ini juga terselip rencana makar di kemudian hari, isu SARA cuma sebuah awal untuk memprovokasi dan membuat basis oposisiselanjutnya massa diarahkan untuk melakukan kudeta. Mereka boleh berkilah ini hanya aksi solidaritas, tetapi lihat saja nanti dalam setiap orasi-nya apakah fokus menyeru solidaritas Rohingnya atau merembet ke pembentukan opini anti Pemerintah.


Pramuka Indonesia di Rohingnya, Bukti Suksesnya Langkah Diplomasi Pemerintah.
Aksi solidaritas bisa dilakukan dengan penggalangan dana dan aksi kemanusiaan lainnya, bukan demo pengerahan massa secara Besar-besaran, seperti yang baru saja dilakukan oleh Kwartir Nasional Gerakan PramukaIndonesia yang sukses mengirim hewan kurban untuk muslim Rohingnya di Myanmar [ Sumber ; Pramuka.or.id]. Masihkah berkata Pemerintah pasif dan langkah diplomasi tidak membuahkan hasil, hanya orang yang ingin bertindak makar selalu memelintir fakta dan menutupinya.



loading...

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.