Ternyata Benar, Aksi 411 Ditunggangi Aktor Politik, 212 Damai Tanpa Aktor Politik

loading...



Elemen masyarakat dari berbagai kalangan saat melaksanakan shalat Jumat di kawasan silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016). Masyarakat menggelar doa bersama serta mendoakan kesatuan Indonesia dan massa juga mendesak pihak terkait agar segera menuntaskan kasus dugaan penistaan agama.

Semua akhirnya bisa senang dan lega dengan selesainya Aksi Doa Bersama SUPER DAMAI yang telah diantisipasi dan dikoordinasi dengan baik oleh aparat keamanan dengan pihak GNPF MUI. Kerja keras Polri betul-betul membuahkan hasil dan semua bisa tersenyum senang , Beda dengan 411 yang berakhir ricuh. 212 benar-benar damai.

“Beda dengan 411 kemarin, ini betul-betul damai,” ujar Tito di Monas, Jumat siang.

Yup, tidak ada sesuatu yang mengkhawatirkan terjadi. Semua ini sekali lagi karena sudah diantisipasi dengan baik oleh Polri. Bahkan dengan sangat kuat diplomasinya, aksi berubah menjadi doa bersama, orasi berubah menjadi Tausiah. Sebuah pergeseran isu yang akhirnya membuat orang-orang yang datang tidak ada lagi niatan melakukan rusuh. Meski masih ada saja yang mau doa bersama bawa poster tentang Ahok dan teriak-teriak tidak jelas.

Aksi doa bersama 212 berjalan dengan SUPER DAMAI karena para aktor politik tidak ikut terlibat di lapangan. Jika pada aksi 411 kita bisa melihat para aktor politik ikut aksi dan bahkan berorasi, pada doa bersama tidak ada lagi diantara mereka yang terlibat. Amien Rais yang terlihat menghadiri Doa Bersama 212 juga tidak banyak bisa bertindak.

Entah karena apa para aktor politik ini tidak hadir dalam aksi Doa Bersama 212, tetapi seperti sebuah komando, tidak ada satu pun orator-orator ulung seperti Fahri Hamzah, Fadli Zon, dan Ahmad Dhani yng hadir. Jika Fahri dan Fadli beralasan pergi keluar negeri, Dhani beralasan menemani Ibu-Ibu ke gedung DPR/MPR.

“Saya ikut Bu Rachma dan Bu Lili, kemungkinan saya enggak ke Monas, terserah mereka mau kemana saya ikut. Saya menjaga ikon-ikon wanita Indonesia ini,” kata Dhani.


Malang bagi Dhani. Jika Fahri dan Fadli jalan-jalan keluar negeri, Dhani terpaksa harus jalan-jalan ke kantor polisi. Ya, Dhani dan beberapa orang lain seperti Rachmawati dan Ratna Sarumpaet ditangkap atas dugaan melakukan makar. Dhani sendiri ditangkap atas kaitan aksi 411 diaman dia berorasi seenak udelnya dan menghina Presiden Jokowi.

Akhirnya, aksi Doa Bersama berjalan dengan lancar. Tentu saja karena tidak ada aktor politik di dalamnya. GNPF MUI sudah berhasil dikendalikan Polri, judul kegiatan sudah diganti menjadi Doa Bersama, dan para aktor politik berhasil ditahan adalah kunci sukses acara ini berlangsung damai.

Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa demo 411 tidak damai karena adanya aktor politik yang berorasi memanaskan suasana dan ada juga aktor politik di balik layar yang menyusupkan orang-orang yang siap buat kerusuhan. Kini, semua sudah bisa dikendalikan dengan baik. Polri sepertinya sudah bisa mengetahui bagaimana cara agar aksi ini bisa berjalan damai. Hal ini bisa jadi pertanda baik ke depan jika ada aksi seperti ini lagi yang akan dibuat.

Lalu pertanyaannya, apakah akan ada aksi ini lagi ke depan?? Saya yakin saat ini mereka akan berpikir keras kalau mau melakukan aksi seperti ini lagi. Pemesan demo juga pasti bingung mau apa lagi caranya. Permintaan Ahok ditahan pasti tidak akan bisa lagi jadi alasan demo karena sudah masuk dalam proses hukum. Jadi, keputusan harus menunggu putusan sidang. Kalau pun keputusan sidang memutuskan Ahok tidak bersalah, demo tidak akan diperbolehkan lagi dengan alasan Ahok sudah diproses hukum. Kalau pun diusahakan dengan alasan apapun, Polri akan kembali kerja keras meredam aksi tersebut.

Kini, semua bola dikembalikan kepada aktor politik di depan layar dan di balik layar. Apakah akan kembali berjudi untuk kembalikan melakukan demo?? Atau mencoba cara lain seperti yang dilakukan oleh Rachmawati yang melakukan upaya makar?? Entahlah.. Saya pikir sudah saatnya kita berpikir bersama untuk memajukan bangsa dan negara. Tidak perlulah lagi demo-demoa. Setuju??

Salam Aktor Politik.




loading...

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.