Heboh 'Surat Cinta' Anas untuk SBY, Netizen: 'Ada yang Tidak Bisa Tidur Nyenyak Nih'

loading...


TRIBUNNEWS.COM - Beredarnya 'Surat' mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, untuk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menuai beragam reaksi dari netizen.

Dalam 'surat' yang diunggah ke akun jejaring sosial Twitter @anasurbaningrum tersebut, pria kelahiran Blitar itu menyinggung pernyataan SBY soal Islamphobia.

Di laman berita Tribunnews.com yang berjudul 'Surat Cinta' Anas Urbaningrum untuk SBY di Hari Valentine, netizen menuliskan beragam komentar.

Ada yang memberikan komentar positif, mendukung Anas.

Salah satunya pengguna jejaring sosial Facebook dengan nama Resmar Putri yang membandingkan Anas dengan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar.

Resmar meminta Anas membuktikan ucapannya seperti yang dilakukan oleh Antasari terkait sepak terjang SBY.

"Pak Anas buktikan saja, seperti pak Antasari mau membuktikan," tulis Resmar, Selasa (14/2/2017).

Selain Resmar, netizen bernama Muhammad Islah juga menyindir seseorang yang tidak bisa tidur nyenyak lantaran mendapat 'surat cinta' tersebut.

"Luar biasa, semua ajudan semakin berani mengumbar kebobrokan jama dahulunya. pastinya tidak bisa tidur nyenyak itu yang di sindir. ngeri ngeri sedap kata bang ruhut," tulis Muhammad Islah.

Ada yang pro, ada pula yang kontra.

Netizen Ario Setyo Nugroho, misalnya, yang menuliskan Anas menuduh tanpa adanya fakta.

"Aduuuh bapak anas urbaningrum yang terhormat???tak elok pak anas mengomentari seperti itu, tandanya pak anas menuduh tanpa ada fakta," tulis Ario.

Dwi Anggraini, misalnya, yang menuding Anas hanya mencari 'panggung' di tengah kondisi perpolitikan seperti sekarang.

"Bagaimana mungkin orang yang menghkhianati bangsanya sendiri, seperti om Anas ini mengomentari pak SBY yang hanya ingin kebaikan bagi negeri ini. Kalau hanya cari panggung, mending gak usah deh,,rakyat gak butuh koruptor macam pak Anas," tulis Dwi.

Sebelumnya, mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum kembali menitipkan pesan dari balik jeruji Lapas Sukamiskin.

Seperti biasa, Anas menulis isi hatinya saat ini dalam sebuah kertas, lalu menitipkan pada admin yang mengelola akun Twitter @anasurbaningrum, Selasa (14/2/2017).

Terlihat cuitan itu bertanda *abah, yang berarti cuitan itu diunggah tim admin berdasarkan pernyataan langsung dari Anas Urbaningrum.

Dalam 'surat cinta'nya kali ini, Anas menuliskan 10 poin, tiga angka lebih banyak dari dua postingannya terdahulu yang hanya berjumlah 7 poin.

Isinya kurang lebih sama, yakni menyikapi pernyataan mantan presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kali ini pria kelahiran Blitar tersebut menyinggung soal pernyataan SBY soal Islamphobia.

Menurut Anas, Islamphobia tidak akan berhasil karena realitasnya Islam dan Indonesia tak dapat dipisahkan.


anas (Twitter)

Berikut isi pesan selengkapnya:

1. Saya setuju Pak SBY menyatakan, "Jangan ada Islamophobia di negeri ini." *abah

2. Hemat saya, Islamophobia tidak akan berhasil. Realitasnya, Islam dan Indonesia tdk bisa dipisahkan. *abah

3. Teman2 bertanya, apakah saya percaya Pak SBY adalah pembela atau "pejuang" Islam? *abah

4. Itu rahasia Allah dan Pak SBY sendiri. Apakah pembela Islam atau menggunakan Islam untuk menyukseskan anaknya. *abah

5. Yg bukan rahasia adalah sulit menemukan rekam jejaknya dalam sejarah pergerakan (aktivisme) (umat) Islam di Indonesia. *abah

6. Karena itu, kurang elok jika untuk kepentingan pilkada lalu "memanfaatkan" isu Islam. *abah

7. Janganlah hanya demi mengejar ambisi kekuasaan lantas "memperalat" isu Islam. *abah

8. Itu hampir sulit dibedakan dng strategi politik "menghalalkan segala cara". *abah

9. Yg terbaik bagi Pak SBY dan negeri ini adalah memilih jalan negarawan, madeg pandhito. *abah

10. Terkait pilkada, beri kesempatan para pemilih untuk bebas menggunakan haknya, sesuai akal budi dan nuraninya. *abah

Netizen pun ramai menanggapi kicauan Anas Urbaningrum tersebut.

@chairulachir @anasurbaningrum bener juga. Tapi kalo BLT/ BLS janji duit cash buat "ngiming2i" rakyat itu copas kampanye pilpres,bukan rahasia lagi..:))

@buayaxs @anasurbaningrum mending dibuka saja tabir gelapnya bung anas,tinggal keberanian dan harga diri yang bisa menolong diri sendiri.

@yudhi_wh007 @anasurbaningrum hahaha gak aneh mas. Org kalo mo ikut pilkada, pilpres atau pemilu DPR/DPRD yg tadinya gak religius mendadak jadi religiu

@Adjisar @anasurbaningrum Kayaknya kalimat yang terakhir deh? "Menggunakan Islam untuk menyukseskan anak abah"


Sumber
loading...

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.