HEBOH!!! Kartu Jakarta Jomblo Anies-Sandi Menampar Keras Prabowo Yang Sekarang Lagi Jomblo, Kasihan......
loading...
Kartu Jakarta Jomblo atau KJJ memang benar akan direalisasikan oleh pasangan pemenang Pilgub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Dimana seperti yang mereka kampanyekan sebelum-sebelumnya, Apakah ini kenyataan atau hanya guyonan kampanye?.
Sudah penulis katakan di awal paragraf, KJJ pasti akan direalisasikan secepatnya setelah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Bentuknya seperti apa? Seperti gambar diatas, dimana kartu ini sangat berguna untuk warga Jakarta yang lagi atau sedang tidak punya pasangan hidup karena tidak punya pekerjaan, tidak punya usaha, tidak punya rumah, tidak punya ojek terbang, tidak punya tiket busway-angkot-ojek konvensional pokoknya jomblo yang tidak OK OCE.
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Salahuddin Uno berjanji akan meluncurkan Kartu Jakarta Jomblo (KJJ) bagi warga yang belum memiliki pasangan. Sesuai dengan slogannya saat kampanye, ‘Maju Kotanya, Bahagia Warganya’, Sandi mengatakan bahwa kartu ini adalah fasilitas untuk mendapat pasangan.
“Harus bahagia, karena terus-terusan jomblo pasti menimbulkan stres, kan hidup harus berpasang-pasangan, kita harus cari pasangan kita dan kartu jomblo ini adalah fasilitas kita untuk mencari pasangan kita,” kata Sandi saat ditemui di jalan Pulombangkeng Nomor 5, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (30/4/2017).
Sandi menyampaikan KJJ ini adalah inovasi yang berintegrasi dengan beberapa program andalannya, seperti program OK OCE, dan rumah DP Rp 0. Menurut dia dengan mempunyai pekerjaan dan rumah akan membuat seorang warga lebih percaya diri menemui calon mertua.
Ini adalah pernyataan Sandiaga Uno yang sangat menyakitkan bagi seorang jomblo disana, karena kenapa pemerintahan turut campur dalam hal perjodohan, bukankah jodoh itu di tangan Tuhan, bukan di Kartu Jakarta Jomblo. Entah siapa disini yang akan sungguh terasa tusukan “jleb” Sandiaga Uno dan Anies Baswedan ini serasa mengena ke dadanya.
Kartu Jakarta Jomblo atau KJJ ini adalah kartu yang berintegrasi dengan OK OCE dan program Anies Baswedan dan Sandiaga Uno lainnya, jadi masa berlaku kartu ini hanya untuk masa 6 bulan saja, karena Anies dan Sandi menjanjikan untuk 6 bulan sudah bisa dapat rumah, sudah punya perusahaan, sudah punya ojek terbang pribadi sehingga dalam kurun waktu 6 bulan para jomblowan dan jomblowati ini sudah tidak akan jomblo lagi.
Fasilitas untuk mendapatkan pasangan ini tentunya akan mendapatkan respon serius dari para jomblo di Jakarta, entah berapa yang akan daftar untuk program ini, karena KJJ ini khusus untuk warga Jakarta, selain warga Jakarta tidak boleh mengajukannya ya. Dipersilahkan untuk warga jomblo luar Jakarta lapor ke pemerintahan masing-masing agar aspirasinya tersampaikan.
Kembali ke Jakarta, “karena terus-terusan jomblo pasti menimbulkan stres, kan hidup harus berpasang-pasangan, kita harus cari pasangan kita dan kartu jomblo ini adalah fasilitas kita untuk mencari pasangan kita”. Inilah pernyataan Sandiaga yang sangat kena ke semua orang sepertinya, baik “orang dekat” maupun “orang jauh” Sandiaga Uno. Memang benar karena kalau terus-terusan jomblo, tidak punya pasangan pasti akan stres, kalau stres berarti memang kurang minum “air minum dalam kemasan terkenal“, jadi konsentrasinya sering buyar, seiring konsentrasi buyar orang jomblo yang seperti ini berbahaya untuk negara, kenapa?
Orang jomblo yang stres nanti bisa bermimpi untuk menjadi Presiden Indonesia, mau dipimpin orang stres? Kalau penulis pasti ogah, entah kalau Pak Ogah si Unyil, pasti jadi double ogah, benar kan? Karena stres nanti bisa berdampak pada kekacauan, orang stres jadi gila, trus mengamuk di jalanan ibukota, apa Polisi dan TNI tidak pada susah? Apalagi kalau orang stresnya banyak, wah bisa chaos negara ini.
Pernyataan Sandiaga Uno kali ini menampar salah satu warga Jakarta, sebut saja Prabowo, Prabowo ini warga Jakarta, tinggalnya ya di Jakarta, kan Kartu Jakarta Jomblo ini untuk warga Jakarta, Prabowo penduduk Jakarta ini memang tidak punya pasangan, tetapi bisnisnya maju, rumah kontrakannya banyak (orang Betawi kontrakannya banyak), dia juga juragan ojek dan juga angkot. Tetapi mungkin Prabowo penduduk Jakarta ini tertarik untuk ikut KJJ, karena dia warga Jakarta juga kan? Siapa yang tidak mau 6 bulan sudah dijamin punya istri?
Ya seperti itulah … KJJ
loading...
Tidak ada komentar: