ALHAMDULILLAH.. Pelarian RIzieq Shihab Berakhir. Pemerintah Arab Saudi Akan Mendeportasi Habib Rizieq
loading...
Begitu simpang siur berita dan cerita tentang petualangan kabur Pentolan Front Pembela Islam ke Saudi Arabia.
Cerita diawali dengan alasan berumroh bersama seluruh keluarga yang awalnya dikatakan adalah undangan dari Raja Salman kemudian cerita berubah menjadi hadiah perjalanan dari Prabowo karena dukungan dan bantuan RIzieq Shihab memenangkan Anies Baswedan di ajang Pilkada Jakarta. Dan terakhir adalah umroh hanya alasan dia untuk menghindari panggilan dari polisi sebagai saksi dari kasus balada cinta rizieq Shihab yang mentah-mentah ditolak oleh 7 juta umatnya dan keukeuh bahwa itu hanya fitnah.
Masa umroh selesai, seyogyanya dia pulang ke Indonesia namun tidak pernah kunjung tiba. Cerita mulai direka. Mulai dari merasa dikriminalisasi pemerintah Indonesia, lalu tersebar ceramah-ceramah dia di Saudi Arabia yang terus menyerang pemerintah Indonesia, lalu permintaan penyambutan kedatangannya di Jakarta dan menyerukan penutupan bandara Soekarno Hatta, lalu cerita tentang unlimited visa dia, sampai berita terakhir kuasa hukum dia yang gila mengaku telah mengirimkan surat ke presiden Indonesia untuk mencabut kasus pornografi Rizieq Shibab dengan dasar hukum yang dia ciptakan.
Tapi apa mau dikata, kebenaran hanya milik orang yang benar dan kesalahan hanya milik orang yang salah. Dan pemerintah Indonesia selama masa Sang Imam Besar kabur-kaburan, hanya bertindak diam. Ya, memang ada cerita tentang ancaman akan dicabutnya passport dia, tapi tidak dilakukan karena ini akan membentur hukum internasional, lalu cerita akan disusul dan diseret paksa, tapi tidak ada fakta yang menguatkan berita. Sampai akhirnya berita yang mengatakan bahwa pemerintah Indonesia hanya akan menunggu dia di deportasi saja.
Ditengah berita-berita itu, tiba-tiba berbondong-bondong tokoh-tokoh nasional yang bersebrangan dengan pemerintah melakukan umroh mulai dari Sandiaga Uno sampai Amien Rais. Semuanya tiba-tiba harus umroh pada masa yang bersamaan dan tersebar foto-foto pertemuan mereka dengan Sang Imam Besar yang disinyalir sebagai pemegang kunci surganya Pilkada Jakarta.
Hari ini saya menemukan berita di youtube tentang pendeportasian Rizieq Shihab ke Indonesia jika visa dia habis dan dia melakukan over stay di Arab Saudi. Lucunya video yang saya temukan ini diunggah pada tanggal 6 june 2017, namun sampai hari inipun berita seputar upaya Rizieq Shihab untuk tidak pulang ke Indonesia masih begitu ramai diberitakan.
Direktur Jendral Imigrasi Kementerian dan HAM, Ronny Sompi, memastikan Rizieq Shihab akan dideportasi dari Saudi Arabia dan kembali ke Indonesia. Pendeportasian itu dikarenakan visanya di Arab Saudi telah habis. Menurut Sompi, bila visa Rizieq Shihab telah habis dan belum juga kembali ke Indonesia, pemerintah Arab Saudi akan menyerahkan Rizieq Shihab ke pemerintah Indonesia melalui Duta Besar di Arab Saudi.
Ronny Sompi menambahkan untuk penyelesaian masalah Rizieq Shihab, dirjen imigrasi perlu pegangan surat resmi dari penyidik sehingga memiliki dasar upaya pemulangan WNI yang dinyatakan sebagai Daftar Pencarian Orang dan juga dapat mencabut passport DPO tersebut. “Kalau visa yang dimiliki oleh Pak Habib Rizieq, itu visa yang diberikan oleh negara tujuan melalui dubesnya. Ngga ada urusannya imigrasi dengan visa tersebut. Kalau visanya habis masa berlaku maka dia over stay, dia akan ditolah sendiri oleh imigrasi setempat (negara yang dikunjungi). Kita tinggal menunggu deportasinya, itu biasanya ada kerja samanya. Jadi ngga perlu dipikirkan kalau habis visanya, pasti yang memiliki visa itu menyadari,…”
Ah, sekarang saya paham. Pencabutan passport terhadap Rizieq Shihab akan dilakukan setelah posisi Rizieq ada didalam negara Indonesia. Seperti saya tulis diatas, jika pencabutan dilakukan pada Rizieq yang posisinya masih diluar teritori Indonesia, ini akan bertentangan dengan hukum Internasional yang melarang siapapun untuk tidak memiliki kewarganegaraan. Artinya, begitu Rizieq Pulang ke Tanah Air dan passportnya di cabut, mau kabur ke Malaysia atau Singapura saja dia tidak akan bisa.
Sebegitu mudahnya untuk memahami peraturan tentang visa ini tapi begitu mudah pula media-media memberitakan setiap omongan para kuasa hukum rizieq Shihab yang “sok iye” tentang hal-hal yang mustahil tentang mukjizat Seorang Rizieq Shihab yang bisa memiliki unlimited visa atau ijin tinggal yang bisa dia dapat lewat jalan belakang melalui teman-temannya di Arab Saudi.
Berita video ini diunggah tanggal 6 Juni, visa Rizieq habis tanggal 12 Juni, hari ini tanggal 23 Juni, Rizieq Shihab sudah over stay di Arab Saudi selama 11 hari. Bisa saja dia tidak pulang dan menjadi penduduk ilegal di Arab Saudi. Itu banyak dilakukan oleh TKI-TKI yang kabur dari majikan atau yang tidak mau pulang ke Indonesia. Namun jika Rizieq Shihab berani melakukan itu, artinya ke 18 anggota keluarganya pun akan melakukan hal yang sama.
Harusnya Polisi dan imigrasi menangkap Rizieq Shihab di Bandara. Apalagi jika pihak penyidik memeberi surat pegangan pada pihak imigrasi untuk dasar pencabutan passport dan RIzieq Sudah jelas dan resmi masuk dalam daftar pencarian orang. Kalau sampai Rizieq Shihab lolos dari Bandara, berarti ada dua kemungkinan: FPI yang sangat licik dan licin mampu menyelundupkan seorang Rizieq Shihab dari Bandara tanpa ketahuan atau ada kerja sama antara orang dalam dengan orang FPI untuk meloloskan dia.
loading...
Tidak ada komentar: