BREAKING NEWS!!! MUI imbau Rizieq penuhi panggilan polisi
loading...
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum dan Perundang-undangan MUI Ikhsan Abdullah mengimbau Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab menghormati proses hukum. Dia meminta Rizieq pulang ke Indonesia untuk memenuhi panggilan penyidik kepolisian.
Namun, di sisi lain Ikhsan juga meminta polisi bertindak profesional. Dia berharap polisi mengambil sikap dalam koridor hukum yang berlaku.
"Saya mengimbau kedua belah pihak, aparatur bertindak profesional dan sesuai undang-undang sebaliknya Pak Habib ya menghargai proses hukum," kata Ikhsan usai menghadiri sebuah diskusi bertajuk 'Dramaturgi Ahok' di Jakarta, Sabtu (13/5).
Ikhsan ogah berkomentar mengenai sikap Rizieq yang beberapa kali mangkir dari pemeriksaan polisi. Dia beralasan, tidak mengetahui secara rinci kasus yang menjerat pentolan FPI tersebut.
"Saya enggak mau komentar, saya tadi udah bilang karena saya enggak paham bagaimana pelanggaran Habib Rizieq itu yang enggak saya paham, itu yang harus dimaklumi juga," ujar dia.
Meski begitu, Ikhsan mengatakan sebagai warga negara yang baik sebaiknya Rizieq segera pulang ke Indonesia untuk memenuhi panggilan penyidik. Jika masih bandel dan menolak untuk pulang, dia menyarankan polisi mendatangi Rizieq di luar negeri dan memintanya pulang dengan cara persuasif atau dialog.
"Pokoknya kalau warga negara dipanggil untuk diminta keterangan itu sebaiknya hadir, kalau belum hadir dicari, kenapa belum hadir kan begitu, kalau perlu penyidiknya kan bisa datang di mana berada, jangan ribut-ribut lah," pungkas Ikhsan.
Sebelumnya, Kuasa hukum Habib Rizieq Syihab, Kiagus Choiri, memastikan kliennya tidak akan lama-lama berada di luar negeri. Kiagus menyebut pimpinan ormas Islam FPI itu akan segera kembali ke tanah air.
Dia membantah, kepergiannya ke luar negeri untuk menghindari segala kasus hukum yang menjerat kliennya tersebut. Karena Rizieq pergi ke luar negeri untuk melaksanakan serangkaian ibadah umroh setelah itu ke Malaysia untuk menyelesaikan gelar doktor di Negeri Jiran tersebut.
"Beliau'kan menjalankan ibadah di Tanah suci. Umrohnya memang lama. Inginnya Nifsu Syaban disana. Dia akan segera kembali. Enggak akan lama lagi. Orang visanya juga terbatas," kata Kiagus saat menyambangi kantor Kejati Jabar, Jumat (12/5).
[msh]
loading...
Tidak ada komentar: