Rizieq Perpanjang Visa, Gelagat Ingin Kabur Semakin Tak Terbantahkan
loading...
Boleh saja Rizieq mengatakan ke Arab Saudi untuk menjalankan umroh. Boleh saja Rizieq bersandiwara soal sniper, menyelesaikan s3 di Malaysia, serta mengklaim akan dibantu oleh PBB. Namun, pada intinya, gelagat bahwa Rizieq ingin kabur semakin tak terbantahkan. Rizieq semakin terlihat ingin lari dari persoalan yang menjeratnya.
Salah satu pengacara Rizieq, Buchory Muslim, mengungkapkan Rizieq Shihab umrah hanya dilakukan selama sepekan. Namun, Rizieq belum bisa pulang karena ada panggilan dari profesor tempat di mana Rizieq mengambil studi doktor.
Di Indonesia, Penyidik Polda Metro Jaya terus berupaya memulangkan pemimpin Rizieq Shihab yang saat ini berada di Arab Saudi. Penyidik membutuhkan keterangan Rizieq terkait kasus pornografi kasus dugaan percakapan berkonten pornografi dengan Firza Husein. Menurutnya, visanya Rizieq hanya 28 hari. Artinya jika visa habis, Polisi sudah lakukan komunikasi dengan pihak Rizieq untuk segera pulang ke Indonesia.
Ia menjelaskan, pihaknya juga belum berencana membentuk tim yang akan menjemput Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia. Sebab saat ini, ia menambahkan, penyidik masih berfokus memproses berkas perkara dari tersangka Firza Husein.
“Bertolak dari Jakarta 25-26 April, dengan visa umrah kami berangkat. Dan 5 Mei sudah di Malaysia, karena profesornya Beliau terus menghubungi untuk menyelesaikan disertasinya yang lama tertunda,” kata Buchory.
Jika menghitung tanggal keberangkatan, pada 25-26 April, dengan menghitung masa berlaku visa 28 hari, maka visa Rizieq Shihab kemungkinan besar habis pada Senin atau Selasa, 23 Mei 2017.
Salah satu pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera,tidak membantah dan juga mengiyakan. Ia mengaku akan naik pesawat.
“Nanti ya, jam 4 sore, soalnya saya mau terbang,” kata dia.
Dari awal saya tidak yakin Rizieq akan pulang pada hari senin, 23 Mei 2017 setelah visanya habis. Meskipun pengacara Rizieq membenarkan bahwa Rizieq akan pulang pada hari itu, gelagat untuk mensiasati persoalan visa tetap ada. Terbukti, sampai hari ini Rizieq belum kembali ke Indonesia. Berdasarkan kejadian sebelumnya, pengacara Rizieq kerap melontarkan pernyataan-pernyataan bohong dan tidak bisa dipercaya. Sehingga, pernyataan Kapitra bahwa Rizieq akan pulang naik pesawat pada hari senin sulit untuk dipercaya.
Gelagat ingin kabur semakin tak terbantahkan. Bukannya pulang setelah visanya habis, Rizieq justru memperpanjang visa agar bisa lebih lama lagi di Arab.
Rizieq dipastikan masih akan tinggal lama di Arab Saudi. Sebab, masa berlaku visa yang habis telah diperpanjang.
“Setahu saya belum (akan pulang). Itu yang saya tanya ke teman-teman. Sudah diurus perpanjangan visa,” kata salah satu pengacara Rizieq Shihab, Sugito Atmo Pawiro kepada
Mengenai berapa perpanjangan visa, ia mengaku tidak menanyakan detailnya. Ia memastikan, visa yang digunakan Rizieq Shihab adalah visa umrah.
“(Perpanjangan visa umrah) Dengan alasan tertentu mungkin juga bisa,” ujar Sugito.
Ia mengungkapkan, alasan Rizieq Shihab memperpanjang visa umrah adalah murni ibadah sekaligus mempererat tali silaturahmi.
“Habib (Rizieq) di sana (Arab Saudi) bersama keluarga intinya sekitar 10 sampai 11 orang,” tandas Sugito.
Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah mendeteksi keberadaan Rizieq Shihab yang diketahui berada di Arab Saudi.
“Dia di Jeddah. Kita tahu posisinya dari Divhubinter (Divisi Hubungan Internasional) Polri,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Selasa, 16 Mei 2017.
Namun polisi belum mengetahui secara pasti apa keperluan Rizieq di Jeddah. Argo enggan berandai-andai soal kemungkinan Rizieq di Arab Saudi untuk bersembunyi terkait kasus pornografi percakapan seks yang diduga melibatkan Firza Husein.
Gelagat-gelagat tersebut semakin membuktikan Rizieq memang ingin kabur dari Indonesia. Alasan umroh dan ibadah hanya sebagai alat pembenaran untuk menutupi kaburnya Rizieq.
Fakta ini juga membukikan bahwa Rizieq bukan orang sembarangan. Dia memiliki banyak uang sehingga mampu membayar beberapa pengacara serta hidup di Arab Saudi sebagai turis. Hidup di Arab Saudi sebagai warga asing tentu bukan perkara yang murah. Rizieq harus mengurus segala administrasi agar dirinya bisa tinggal dalam waktu lama dan itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi, biaya hidup di Arab Saudi terhitung mahal. Rizieq juga harus memikirkan utuk penginapan.
Jujur saya heran kok Rizieq memiliki banyak uang padahal sampai sekarang saya belum tahu persis apa profesi Rizieq. Rizieq bukan Sandi yang seorang pengusaha kaya raya. Rizieq hanya pimpinan FPI dan kegiatan sehari-harinya mengisi ceramah. Tapi ya sudahlah, bagi FPI pasti akan mengatakan bahwa Habib Rizieq diberikan rizki yang melimpah oleh Tuhan.
loading...
Tidak ada komentar: