Menanti Kota Apung Di Debat DKI Ala Agus
loading...
Debat akan segera dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 13 Januari. Mau lawan maupun kawan pasti kita semua menunggu munculnya sosok Agus dalam debat. Setelah mangkir berkali-kali dari debat dengan alasan yang mengenaskan, kali ini Agus tidak mungkin mangkir lagi. Apakah kita akan menyaksikan bonyoknya seorang anak papa mantan presiden ataukan kita melihat debat yang sesungguhnya?
Anak Papa
Satu satunya image yang melekat kepada Agus adalah anak mantan presiden. Statusnya sebagai prajurit pun tidak begitu dibahas, hanya bahwa Agus merupakan anak presiden prihatin yang dibahas. Anies masih memiliki image sebagai orang santun dan mantan menteri. Ahok memiliki image sebagai korban kriminalisasi dan Gubernur paling galak. Bisa dibilang image yang dimiliki Agus akan berpengaruh buruk baginya.
Sampai sekarang, tidak ada cerminan seorang prajurit di dalam sosok Agus. Yang terlihat dari gaya bicaranya adalah sosok SBY kw 2. Sosok yang berusaha pencitraan tapi tanpa pengalaman dan pengetahuan yang memadai. Tentu saja hal ini pasti disadari sendiri oleh Agus sehingga beliau mangkir dari debat-debat sebelumnya. Lebih baik image jatuh tapi masih selamat, dibanding image jatuh dan bonyok dihajar Anies dan Ahok.
Apa ada yang ingat bahwa Agus pernah mengeluh dan play victim bahwa beliau menjadi korban hoax pagi siang malam? Membaca berita ini kita semua semestinya tepok jidat 100 kali. Pendukung Agus, yakni FPI lah yang merupakan pelaku hoax terhadap Ahok selama ini. Tidak ada berita hoax tentang Agus, semua hanya skenario play victim ala SBY.
Agus mengeluh padahal tidak mengalami hoax. Ahok mengalami hoax hingga menjadi tersangka pun tidak mengeluh. Ahok secara jantan berani maju ke persidangan tanpa ngeles pra-peradilan dan teori konspirasi. Agus belum di-hoax saja sudah mengeluh apalagi saat menjadi Gubernur? Mau mengeluh gaji terlalu kecil seperti papanya terdahulu? Atau mengeluh kota apungnya terealisasi tapi karena banjir merata di seluruh Jakarta? Terlalu banyak play victim memang orang ini.
Apa Agus Dapat Bertahan?
Bila Agus dapat bertahan saja, dengan kata lain tidak mengalami babak belur kelas Hambalang, maka penulis akan memberikan Agus pujian. Agus yang jelas-jelas kalah kualitas dan pengalaman akan dihadapkan dengan dua orang yang memang sudah sangat berpengalaman. Bila tidak dihajar, Agus akan dikuliti hidup-hidup melalui perdebatan. Sampai sekarang belum ada progam dari Agus yang dapat terbilang revolusioner kecuali kota apung.
Bisa dijamin saat debat nanti akan ada yang bertanya kepada Agus, “Jadi bagaimana solusi banjir anda yang memakai kota apung tersebut”. Entah apakah Agus akan dapat menjawabnya atau malah bertanya balik “Menurut anda bagaimana?”
Bila Najwa Shihab hanya bermaksud untuk bertanya dan mengetahui lebih jauh tentang sosok Agus, maka di debat ini para peserta debat akan unjuk kebolehan masing-masing dan membuka borok calon yang lain. Agus belum pernah mengalami debat dimana calon gubernur yang lain memiliki legitimasi untuk membully dirinya secara habis-habisan. Bisa-bisa air putih yang disiapkan panitia debat habis diminum Agus karena gugup.
Debat Paling Seru Setelah Debat Pilpres
Melihat Pilkada Jakarta yang rasa Pilpres kali ini, tentu saja debat akan menjadi tontonan yang paling menarik. Semua orang ingin tahu siapa yang akan menang dari triple A ini. Agus didukung all-out, bukan walk-out oleh papanya, Anies didukung oleh Prabowo yang berencana ikut pilpres 2019 dan Ahok didukung oleh PDIP serta rakyat Jakarta.
Bila ada yang protes bahwa Ahok didukung rakyat Jakarta dengar dulu : Uang kampanye Ahok yang sebesar 60 Milyar hampir semuanya berasal dari sumbangan masyarakat. Agus jelas dibeking papanya, Anies didanai Sandiaga, eh Ahok malah mendapat uang langsung dari masyarakat. Coba tebak sendiri siapa yang sangat dicintai rakyat hingga biaya kampanyenya mau dibiayai?
Saat debat, kalau bisa host memberikan pertanyaan yang menohok kepada semua calon. Agus ditanya tentang kota apung, Anies ditanya kenapa beliau dipecat dan Ahok ditanya apakah kasusnya menganggi dirinya. Bila ada pertanyaan semacam ini di debat maka debat akan semakin seru. Mari kita semua menonton debat nanti di TV. (12/01/2017)
loading...
Tidak ada komentar: