Menteri Susi 'Tenggelamkan' 33 Kapal Asing Pencuri Ikan di Natuna

loading...



Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo

Menteri Perikanan dan kelautan Susi Pudjiastuti (52) saat memberikan sambutan di Pembukaan pameran perikanan (seafood) dunia di Tokyo 23 Agustus lalu.

TRIBUNNEWS.COM, NATUNA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memimpin penenggelaman 33 kapal di perairan Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada Minggu (29/10/2017) siang.

Acara penenggelaman itu diawali dengan prosesi penyerahan dokumen barang bukti kapal pencuri ikan dari kejaksaan kepada Susi untuk dieksekusi dengan cara ditenggelamkan.

Prosesi itu dilaksanakan di geladak Kapal Perang Indonesia Karel Satsuitubun yang bersandar di Pelabuhan Selat Lampa.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya Taufiqqoerrachman, Panglima Komando Armada TNI Bagian Barat (Koarmabar) Laksamana Muda Aan Kurnia, Bupati Natuna Hamid Rizal dan Staf Koordinator Satgas 115 Mas Achmad Santosa.

Setelah itu, Susi dan pejabat lainnya berpindah ke Kapal Pengawas Orca II milik Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menuju ke area penenggelaman dengan waktu tempuh 15 menit dari pelabuhan.

"Area ini sudah dinyatakan aman untuk dijadikan area penenggelaman kapal. Tidak mengganggu navigasi kapal," ujar Susi begitu Orca II tiba di area penenggelaman.

Susi kemudian memerintahkan agar kapal-kapal milik nelayan Vietnam, China, dan Thailand itu segera ditenggelamkan. Perintah petugas KKP dan TNI AL untuk menenggelamkan kapal-kapal itu pun keluar melalui mikrofon Orca II.

"Diperintahkan untuk menenggelamkan kapal-kapal itu. Satu, dua, tiga," demikian perintah dari salah seorang pejabat TNI Angkatan Laut dalam ruang kemudi.

Petugas KKP dan TNI AL yang berada di sekitar kapal-kapal pencuri ikan asing itu pun kemudian membuka papan penyumbat lubang di lambung kapal. Air laut memenuhi badan kapal dan perlahan-lahan kapal-kapal itu tenggelam.

Diketahui, penenggelaman kapal kali ini tidak dilaksanakan dengan diledakkan atau dibakar. Metode ini dinilai lebih ramah lingkungan namun tetap dapat memberikan efek jera bagi nelayan asing pencuri ikan di wilayah Indonesia.

Adapun, perkiraan waktu hingga kapal benar-benar tenggelam, yakni satu hingga dua jam.

Dari buritan Orca II, Susi sempat melambai-lambaikan tangannya kepada petugas KKP dan TNI AL yang membantu penenggelaman kapal.

Pada Minggu ini, hanya sebanyak 10 kapal yang ditenggelamkan. Sisanya akan ditenggelamkam dalam dua hari ke depan.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Susi Pudjiastuti "Tenggelamkan" 33 Kapal Asing di Natuna
loading...

1 komentar:

  1. Agen Game Kartu , Rollingan Terbesar Mingguannya Daftar Sekarang Juga Di : ARENADOMINO

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.